Workshop Mengenai Problem Based Learning

Print

 

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam hal ini USU, maka diadakan Workshop Pembelajaran berbasis Masalah (Problem Based Learning) bagi seluruh Program Studi yang ada di Lingkungan Universitas Sumatera Utara.  Kegiatan workshop yang dilaksanakan selama tiga hari (30/9-02/10 2014) di gedung Biro Rektor ini dibuka oleh Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu. Turut serta menghadiri acara tersebut Pembantu Rektor I Prof. Zulkifli Nasution, Pembantu Rektor IV Prof. Ningrum Natasya Sirait serta para peserta dari seluruh fakultas yang ada di lingkungan USU.

 

Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut antara lain Dr. Fokke Fernhout dan Prof. Gerald Mols, (Associate profesor of the theory of law Maatricht University The Netherlands, Prof. Sutomo Kasiman, Prof. drg. Lina Natamihardja., SKM, Prof. Guslihan Dasatjipta., Sp.A(K), dan Prof. drg. Sondang Pintauli., Ph.d.

 

PBL1

 

Pembelajaran Berbasis Masalah Strategi adalah sebagai rangkaian aktifitas pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Menurut Mr. Dr. Fokke Fernhout dalam makalahnya yang berjudul "Problem Based Learning", Pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran yang meliputi problem based, working in small groups, students centered, interaktive learning, block book guide, reactive tutor, active studensts in class and home, discoverying knowledge by own research atau sel study. Dalam makalah tersebut dapat disimpulkan perbedaan Pengajaran tradisional (tradisional learning) dan Pengajaran melalui PBM (Problem based learning) yaitu : Pada Pengajaran tradisional cara belajar dengan large groups, one way communication, handbook,/syllabus, teacher active, student passive in class, no home work control, selfstudy additional, dan curriculum of isolated subject. Sementara untuk Pengajaran melalui PBL adalah seperti : Small groups, Two ways communication, Block book, Tutor reactive, students active in class, Control by group/ tutor, Selfstudy essential, learning not exam oriented serta thematic curriculum.