Selamat dan Sukses atas Terpilihnya
Ketua dan Sekretaris Prodi Ekonomi Pembangunan
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis terpilih Periode 2021 - 2026
Selamat dan Sukses atas terpilihnya Dr. Fadly, SE.,M.Si
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis terpilih Periode 2021 - 2026
Webinar Peluang dan Tantangan Bank Syariah Indonesia (BSI) Sebagai Bank Syariah Terbesar di Indonesia
Akreditas Program Studi Ekonomi Pembangunan 2020 - 2025
Rektor USU terpilih Periode 2021 - 2026
Selamat dan Sukses atas terpilihnya Dr. Muryanto Amin, S.Sos.,M.Si
Webinar Kolaborasi Prodi Ekonomi Pembangunan PTN Se Sumatera
Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Sekitarnya
Webinar Nasional : Indonesian Economic Overview 2020 and 2021
Workshop Pelatihan Penelitian Mahasiswa
E - Workshop Peningkatan Kompetensi Penelitian
KULIAH UMUM APBN 2018
APBN 2018:PEMANTAPAN PENGELOLAAN FISKAL UNTUK MENGAKSELERASIKAN PERTUMBUHAN YANG BERKEADILAN
RAPAT KOORDINASI PRODI DAN HMD EP
KULIAH UMUM PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL DAN DOMESTIK
Kuliah Umum oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia - Badan Kebijakan Fiskal Disampaikan oleh: Ritha Helbra Tenrini, dengan tema Perkembangan Ekonomi Global dan Domestik. 5 September 2017 di Gedung Anwar Karim Building Fakultas Ekonomi dan Bisnis
RAPAT KOORDINASI PRODI DAN HMD EP
Foto Berama Prodi dan HMD EP
BANCH MARKING PSPPR UGM
Banch Marking ke Pusat Study Perencanaan Pembangunan Regional UGM
Workshop and MOU University of Groningen
Kerja sama di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Perkebunan di Sumut
KULIAH UMUM PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL DAN DOMESTIK
Disampaikan oleh: Ritha Helbra Tenrini, dengan tema Perkembangan Ekonomi Global dan Domestik. 5 September 2017 di Gedung Anwar Karim Building Fakultas Ekonomi dan Bisnis
RAPAT KOORDINASI PRODI DAN HMD EP

Berita dan Kegiatan

Pengumuman dan Agenda

Agenda

No upcoming event!

Seminar

KULIAH UMUM HSBC INDNESIA MEMBINA

 

Acara Kuliah Umum HSBC Indonesia Membina diselenggarakan atas kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dengan Fakultas Bisnis Sampoerna University serta HSBC. Acara diselenggarakan pada tanggal 5 Oktober 2017 di Aula FEB USU

 

hsbc

 

Materi Seminar dapat didownload pada link berikut. (Download)

 

 

 

Seminar Ekonomi menyambut Dies Natalis FE USU ke-53 dengan judul Peran Sivitas Akademi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dalam Menyambut MEA 2015 diselenggarakan pada tanggal 24 Nopember 2015. Sebagai pembicara tunggal dalam seminar ini adalah Agus Dwihandaya, Direktur Bank Syariah Mandiri. 

 

IMG 8914

 

 

Kompetisi pasti sangat ketat, lapangan kerja atau peluang kerja makin sempit bagi tenaga kerja. Pasti SDM berkualitas serta bibit unggul yang mampu bersaing," kata CFO& Direktur Jaringan Cabang Bank Syariah Mandiri, Agus Dwi Handaya. Peluang yang semakin sempit ini, kata Agus, semestinya membuat para mahasiswa khususnya mahasiswa FEB USU yang masih menempuh studi, semangat meningkatkan kemampuan diri.

 

IMG 8952


Mahasiswa harus memiliki keterampilan untuk siap berkompetisi secara terbuka dan tetap didukung oleh pemerintah. "SDM kita harus siap dalam posisi apa pun. Jangan pernah berhenti bermimpi, karena kesuksesan berawal dari mimpi," tuturnya Dalam seminar tersebut, Agus memaparkan lima tantangan bagi Indonesia untuk tumbuh berkelanjutan untuk memasuki MEA 2015. 5 tantangan bagi Indonesia dalam menghadapi MEA 2015 yakni Tantangan Inequality Development atau pembangunan yang belum merata, infrastruktur, Financial Inclusion (Akses layanan keuangan), Daya Saing SDM, serta Kualitas Pendidikan.

 

Dia mengingatkan, masalah ketenagakerjaan akan erat kaitannya dengan MEA 2015. Sebab para mahasiswa lulusan sarjana tentunya akan semakin tertantang masuk di dunia kerja yang kompetitif.  "Sudah banyak berlaku di Indonesia, orang asing bekerja di sini. Seharusnya, sektor mana pun jangan dilepas ke pekerja asing. Semua pekerjaan yang bisa dilakukan orang Indonesia, ayo kita lakukan! Jangan semua dilepas," tukasnya.

 

IMG 8958



Sementara itu, Dekan Fakultas FEB, Prof Dr Azhar Maksum dalam paparannya menyebutkan sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi, FEB USU mengemban Tridharma Perguruan Tinggi (PT) untuk menjadikan kampus ini menjadi salah satu FEB terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

 

 

Pimpinan wilayah PT. BRI (Persero) Tbk Kantor Wilayah Medan Ebeneser Girsang mengatakan USU merupakan salah satu Universitas besar yang ada di Indonesia. Menurut sejarah, USU merupakan Universitas ke 7 yang didirikan di Indonesia, serta Universitas ke 5 dari 7 Univeritas yang ditetapkan sebagai Universitas PT-BHMN pada 2003. "Hal itu merupakan bukti bahwa USU adalah salah satu Universitas besar di Indonesia, dan kami akui bahwa selama ini PT. Bank BRI telah alpa terhadap USU", kata Ebeneser. Hal itu dikatakannya pada acara penandatanganan MoU dengan USU serta kuliah umum di ruang IMT-GT USU Lantai 2 kantor Biro rektor USU Jumat (27/6/14). Ebeneser lebih lanjut mengatakan kealpaan BRI seperti tidak adanya kantor cabang di USU dikarenakan belum adanya komunikasi antara kedua belah pihak. Maka dengan adanya penandatanganan MoU tersebut diharapkan PT. BRI dalam hal ini Kantor Wilayah Cabang Medan dapat memberikan yang terbaik bagi USU. Melalui program CSR tambahnya, Pt. BRI telah memberikan banyak bantuan berupa program kepada masyarakat. Khusus untuk Universitas saat ini BRI telah memberikan bantuan kepada Universitas tertentu seperti UI, ITB, Unair, dsb dalam bentuk pembangunan laboratorium bahasa, ruang pertemuan dan laboratorium teknologi. Diharapkan kedepannya USU akan juga mendapatkan bantuan-bantuan tersebut.

 

DSC 3177

 

Dalam kuliah umumnya Ebeneser mengatakan perbankan merupakan sektor yang mempunyai pengaruh besar dalam perekonomian suatu negara atau daerah, arena bank berfungsi sebagai lembaga perantara untuk menampung dana masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada kegiatan perekonomian yang bersifat produktif. Dalam hal ini lanjutnya BRI mempunyai penyaluran keuangan yang berbeda dengan bank lain dengan ciri bahwa dana masyarakat perkotaan mengalir ke masyarakat pedesaan untuk pembangunan yang lebih merata. "BRI selalu mendukung upaya pemerintah dalam pemberdayaan UMKM melalui program-program yang bersifat Pro-Growth, Pro-Job, pro-Poor, dan Pro-environment", jelas Ebeneser. Selain itu BRI pun memberi produk dan pelayanan yang sama baiknya kepada golongan pengusaha non UMKM khsusunya yang memberi trickle down effect bagi sektor UMKM. Pada kesempatan kuliah umum tersebut tak lupa Ebeneser membagi-bagikan hadiah berupa pulsa eletronik memakai account BRI serta penambahan saldo untuk pemegang ATM BRI.

 

DSC 3222

 

Sementara Wahyu Ario Pramono Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi USU yang juga moderator pada acara kuliah umum yang bertema Peran Perbankan Dalam Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara tersebut mengatakan bahwa munculnya PT. Bank Rakyat Indonesia memberikan dampak positif ekonomi bagi masyarakat khususnya di pedesaan. Menurut penelitian yang telah dilakukan pada 2001 BRI telah merubah habit masyarakat pedesaan di Indonesia tentang tata kelola keuangan. Walaupun masyarakat menganggap BRI adalah Bank pedesaan namun BRI adalah contoh Mikro Finance terbesar di dunia, katanya.

 

DSC 3241

 

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kompetensi lulusan, Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis melakukan kerja sama dengan Bakrie Center Foundation (BCF). Sebagai bentuk awal dari kerja sama, BCF mendatangkan pembicara internasional Vikram Nehru, Senior Associate of The Asia Program at The Carnegie Endowment for International Peace, Washington DC. Selain itu, Vikram Nehru menjabat sebagai Bakrie Chair in Southeast Asian Studies pada Carnegie Endowment for International Peace, Sebuah lembaga think-tank yang termasuk dalam salah satu ranking 3 besar di dunia.

 

IMG 8256

 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU bekerja sama dengan Bakrie Center Foundation dan didukung oleh Carnegie Endowment for International Peace menyelenggarakan Studium Generale (kuliah umum) bertajuk Implications China Rise for Southeast Asia. Acara diselenggarakan di Aula FE USU, tanggal 6 November 2014.

 

IMG 8345

 

 

Istilah Less Cash Society dapat diartikan sebagai suatu “masyarakat yang menggunakan lebih sedikit uang tunai dibandingkan instrument pembayaran non-tunai lainnya dalam membiayai kegiatan ekonominya”. Demikian diungkapkan Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia IX (Sumut-Aceh) Difi A. Johansyah pada acara Penandatanganan Perpanjangan Kerjasama Antara MoU Antara Bank Indonesia dan Universitas Sumatera Utara, Rabu (18/6/14) di ruang IMT-GT Kantor Biro Rektor Lantai II USU.

 

DSC 3479

 

Ditambahkan Kebijakan Bank Indonesia dalam mendorong Less Cash Society telah dicanangkan sejak 2006. Sampai saat ini perluasan penggunaan instrument pembayan non-tunai sudah mulai marak digunakan di masyarakat. Menurutnya, secara nasional, pertumbuhan penggunaan seluruh instrument non-tunai setiap tahunnya mencapai 19,5% dari sisi nilai dan 21,2% dari sisi frekuensi. Namun demikian pada saat bersamaan penggunaan uang tunai juga tetap tumbuh walaupun dengan prestasi yang lebih kecil, terlihat dari data UYD yang menunjukkan rata-rata pertumbuhan 13,9% pada tahun lalu. Disadari bahwa upaya meningkatkan penggunaan instrument non-tunai memiliki beberapa tantangan. Tantangan utama adalah masalah budaya atau perilaku masyarakat dalam memegang uang tunai. Selain itu perluasan infrastruktur non-tunai yang memudahkan masyarakat menggunakan instrument non-tunai juga merupakan tantntangan yang perlu segera dijawab. Tantangan lain adalah menjaga tingkat keandalan system sehingga  menjamin kepercayaan masyarakat. Terakhir adalah masalah geografis. Banyak daerah di Indonesia yang susah untuk dijangkau infrastruktur system pembayaran.

 

DSC 3543

 

 

Untuk mendorong masyarakat menggunakan instrument non-tunai pada tahun 2013 Bank Indonesia mulai menyelenggarakan uji coba kawasan less-cash di lingkungan kampus, yaitu di Universitas Indonesia. Pada tahun ini Bank Indonesia melanjutkan kegiatan tersebut pada 9 Universitas utama di Indonesia, termasuk USU, Medan. Dasar pemilihan Universitas adalah karena lingkungan akademis lebih terkelola dengan baik dan merupakan masyarakat yang lebih luas. Disamping itu mahasiswa secara naluriah memiliki jiwa yang terbuka terhadap perubahan dan literasi teknologi yang tinggi.

 

DSC 3459

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut staf Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumut-Aceh, Pimpinan Bank Mandiri Medan, BNI Cabang Medan, BRI Cabang Medan, Bank Niaga Cabang Medan, dan Bank Niaga Cabang Medan. Wakil Rektor USU Bidang Kerjasama dan Perencanaan Prof. Ningrum Natasya Sirait, Dekan di lingkungan kampus USU, Direktur Pasca Sarjana, Kepala Unit/Biro Keuangan di USU, Staf pengajar serta mahasiswa USU. Penandatangan perpanjangan Nota Kesepahaman dilakukan tiga MoU yaitu MoU KPw BI Wilayah IX (Sumut-Aceh) yang ditandatangani oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesi wilayah IX Difi A. Johansyah  dengan Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu, MoA USU dengan KPw BI Wilayah IX (Sumut-Aceh) dengan 5 Bank yang ditandatangani oleh Rektor USU dengan Bank Mandiri USU (T.Ali Usman), PT. Bank BNI (johnly R. Tampubolon), Bank BRI (Ebenezer Girsang), BCA Tbk (Ismail Basri), dan CIMB NIaga (Andri Salim), serta MoA KPw BI Wilayah IX dengan USU terkait penelitian yang ditandatangani oleh LP3M USU Prof. Urip Harahap dengan Difi A. Johansyah. (vie/humas)

 

Page 1 of 5

Free Joomla! templates by AgeThemes